Wednesday, September 5, 2012

Rasa Aku


Aku yg dlu tak mengerti rasa ini, kini tak lagi kuragukan
Aku yg dlu acuh ttg rasa ini, kini kurindu saat rasa itu berlalu
Cinta, selalu saja menjadi misteri bagi hati para pencari dan empunya

Tp entah mengapa, rasa itu telah kumiliki. Namun kadang masih terasa hampa.
Apakah rasa itu belum sempurna karena masih ada celah-celah yg belum menyatu padu
Ataukah ada yg mencoba membuatku ragu menjadi itu menjadi rasa yg semu

Yang pasti,
Apa yg telah kumiliki, tak akan kulepas pergi ataupun sampai terdiam terseret hingga mati

Sunday, September 2, 2012

Salah Menyalahkan


Memang paling mudah menyalahkan orang lain atau situasi jika terjadi sesuatu masalah. Padahal menurut penelitian yang dimuat di Harvard Business Review, bermain dalam permainan menyalahkan tidak akan pernah berhasil.

Dalam penelitian itu, mereka yang menyalahkan orang lain atas kesalahannya dapat kehilangan status, kurang mendapat pelajaran, dan berperforma buruk dibandingkan orang-orang yang mengakui kesalahan mereka.

Jika Anda menyalahkan orang lain atas apa yang Anda rasakan, Anda justru memberi kekuatan pada mereka bahwa Anda sebenarnya tergantung pada mereka.

Padahal seharusnya, tak seorang pun yang bertanggung jawab atas takdir Anda!

Kepercayaan diri Anda akan memancar di saat Anda tidak menggantungkan diri pada situasi dan orang lain.

Jika Anda menyalahkan orang atau situasi, Anda justru berteriak pada dunia bahwa, "Saya tidak memiliki kendali terhadap diri saya, saya adalah korban. Orang lain di kehidupan lebih berkuasa dari saya, saya adalah korban."

Maka, jadilah nahkoda dari 'kapal' yang Anda layari. Mulailah menerima tanggung jawab, dengan begitu Anda tidak perlu membagi pujian atas jerih payah yang dibutuhkan dalam mendapatkan pelajaran hidup, dan Anda pun akan semakin percaya diri. | kata Anne Ahira -